Beberapa Strategi Pemasaran Online (Digital Marketing) Yang Harus Kamu Coba
Pemasaran online juga dikenal sebagai pemasaran digital adalah teknik pemasaran terbaru dengan modal internet. Selain bisa menjangkau seluruh dunia, pemasaran online bisa dilakukan hanya lewat depan komputer Anda. Tentu saja, ada strategi yang perlu Anda ketahui.
Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang strategi pemasaran online, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu pemasaran online atau yang lebih umum dikenal dengan pemasaran online. Secara sederhana, pengertian pemasaran online adalah upaya memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat luas melalui internet.
Seperti yang kita ketahui bersama, Internet telah menjadi kebutuhan utama sebagian orang. Maka tidak heran jika pengguna internet sehari-hari masih meningkat sangat pesat. Hal ini tentunya dapat menjadi peluang besar untuk memasarkan bisnis atau produk kita secara lebih luas melalui internet. Ada banyak strategi pemasaran online yang bisa kita coba dan dibahas di bawah ini.
Strategi Pemasaran Online (Digital Marketing)
Tidak seperti strategi pemasaran konvensional atau offline, yang berkisar pada hal yang sama. Strategi pemasaran online jauh lebih luas dan kompleks, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai jenis bisnis atau produk yang ingin Anda jual. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran online yang paling populer digunakan oleh pengguna internet.
Baca Juga: Perbedaan SEO Dan SEM Tips Memilih SEO Atau SEM Yang Cocok Dengan Kondisi Bisnis Kamu
1. Search Engine Optimization (SEO)
Hampir semua literatur menunjukkan bahwa SEO memainkan peran yang sangat penting dalam strategi pemasaran bisnis online. Hal ini juga biasa dikomunikasikan oleh Neil Patel, seorang pengusaha dan pakar internet marketing. Melalui konten yang dioptimalkan SEO akan membantu produk dan bisnis Anda menjangkau dan menjangkau konsumen dengan lebih mudah. Dengan SEO, pemasaran yang dilakukan juga menjadi lebih tepat sasaran kepada calon audiens, sehingga konversi yang terjadi akan lebih besar.
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM juga merupakan strategi pemasaran yang menggunakan mesin pencari untuk menarik banyak konsumen. Berbeda halnya dengan SEO, SEM memungkinkan Anda untuk langsung menempati ranking teratas hasil pencarian. Namun tentu saja, dibutuhkan uang untuk menjalankan strategi pemasaran ini. Biaya juga sangat dipengaruhi oleh kata kunci yang ingin Anda targetkan. Satu perbedaan SEO dan SEM adalah bahwa target pasar SEM jauh lebih spesifik dan relevan dengan bisnis atau produk yang ingin Anda promosikan.
3. Social Media Marketing (SMM)
Tampaknya kekuatan media sosial sebagai strategi pemasaran online tidak terbantahkan. Namun, penting untuk mempertimbangkan penggunaan platform media sosial yang tepat untuk bisnis atau produk yang ingin Anda tawarkan. Beberapa media sosial yang sempit digunakan untuk mempromosikan produk seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Selain memilih platform yang tepat, Anda juga membutuhkan strategi content marketing yang baik agar konten yang diberikan kepada target marketer Anda bisa relevan dan bermanfaat bagi mereka.
4. Pay Per Click (PPC)
Seperti namanya, Anda akan dikenakan biaya setiap kali pengguna mengklik iklan yang Anda buat. Memang strategi pemasaran online ini mirip dengan SEM, namun ada beberapa platform yang menampilkan iklan PPC kepada audiensnya. Jadi jangan selalu menggunakan mesin pencari seperti Google dan Bing. Sejauh ini platform periklanan yang paling populer dan banyak digunakan adalah Google AdWords, Iklan Instagram, dan Facebook Ads.
5. Email Marketing
Email marketing sangat cocok bagi Anda yang sudah mengumpulkan database pelanggan. Manfaatnya adalah orang yang pernah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya akan tertarik dengan produk atau informasi terbaru yang Anda berikan melalui email. Anda dapat menggunakan fitur Email Blast untuk mengirim email ke pelanggan Anda secara bersamaan.
6. Whatsapp Marketing
Whatsapp adalah platform obrolan paling populer karena fitur-fiturnya yang sederhana, cepat, dan mudah digunakan. WhatsApp tidak lagi hanya sekedar aplikasi chatting, tetapi juga digunakan oleh banyak pebisnis untuk berjualan barang, karena banyak orang yang menggunakan WhatsApp. Whatsapp Blast adalah cara untuk mengirim beberapa pesan sekaligus, namun perlu diingat bahwa pesan yang Anda kirim harus ditujukan kepada pelanggan yang telah menghubungi Anda atau pelanggan Anda agar mereka tidak merasa terganggu dengan panggilan chat yang Anda kirim.
7. Affiliate Marketing
Dapat dikatakan Anda telah menerapkan strategi affiliate marketing jika telah bermitra dengan perusahaan lain untuk memasarkan produk Anda dengan membagi keuntungan yang Anda terima. Misalnya, Anda bekerja dengan blogger atau youtuber. Sebelumnya, Anda harus membuat URL atau tautan unik lalu memasukkannya ke dalam pos atau kotak deskripsi YouTube. Tentunya Blogger atau Youtuber yang berkolaborasi dengan Anda harus memasarkan produk atau perusahaan Anda.
Kemudian jika pengguna mengklik URL atau tautan tersebut, Anda akan langsung dibawa ke situs web Anda. Jika pengguna melakukan pembelian atau setidaknya satu konversi terjadi, blogger atau youtuber yang berkolaborasi dengan Anda juga akan mendapatkan beberapa keuntungan.
Apapun strategi pemasaran online yang Anda terapkan untuk bisnis Anda, penting bagi Anda untuk selalu mengembangkan bisnis Anda secara maksimal. Dengan cara ini, semakin banyak orang tahu tentang bisnis atau produk Anda, semakin banyak keuntungan yang Anda dapatkan.
Baca Juga: Hal Yang Perlu Diperhatikan Jika Kamu Ingin Pasang Iklan Google