Jenis Advertising Dan Marketing Digital Yang Sering Digunakan Di Tahun 2022
Digital advertising and marketing memiliki berbagai jenis metode dalam praktiknya. Metode ini umumnya disesuaikan dengan sektor virtual mana yang akan diambil oleh produsen atau perusahaan. Adapun beberapa jenis advertising and marketing ini antara lain adalah sebagai berikut.
Macam-Macam Advertising Dan Marketing Digital Antara Lain:
1. Website
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, maka tak heran jika sebuah internet site merupakan kebutuhan primer yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Dengan memiliki internet site, perusahaan akan meningkatkan visibilitas produk mereka di dunia digital. Selain itu, situs web juga dapat membantu perusahaan kecil-menengah untuk mempercepat laju pertumbuhan bisnisnya.
Search engine optimization itu sendiri adalah upaya untuk mengoptimasi internet site agar memperoleh peringkat tinggi pada hasil pencarian di Google atau mesin pencari lain. Tujuannya tentunya meningkatkan visibilitas dan visitors situs web, sehingga perusahaan lebih berkembang melalui sektor digital.
search engine optimization sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu On-Page search engine optimization dan Off-Page search engine optimization. On-Page search engine optimization adalah langkah-langkah optimasi konten yang ada pada sebuah halaman (seperti gambar, video, pilihan font, dsb), sedangkan off-web page search engine optimization adalah optimasi aspek ‘di balik layar’ seperti peningkatan kecepatan situs web, improve server, dsb.
Mengingat situs web adalah salah satu komponen utama dalam membangun identitas emblem secara online, ada baiknya kamu mempelajari tentang cara membuat situs web untuk usahamu sendiri.
Baca Juga: Jasa Pasang Iklan Google Adwords SEM (Search Engine Marketing) Bekasi Berpengalaman
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah cara meningkatkan visibilitas internet site pada halaman hasil pencarian mesin telusur semacam Google (SERP). Berbeda dengan search engine optimization yang berfokus kepada peningkatan performa organik, SEM mengutamakan hasil nyata yang diperoleh baik secara organik maupun berbayar (iklan).
Hasil pencarian di mesin pencari seperti Google umumnya terbagi menjadi dua sektor: organik dan berbayar. Search engine optimization bertujuan untuk mendapatkan hasil teratas pada hasil pencarian organik, sedangkan SEM bertujuan menduduki posisi teratas baik secara organik maupun berbayar.
Search Engine Marketing sendiri tidak terbatas pada artikel/konten, bisa saja kamu menargetkan halaman utama (homepage) untuk menduduki posisi teratas pada sebuah keyword.
3. Content Marketing
Cabang ketiga dalam virtual advertising adalah content material advertising. Apa yang dimaksud dengan content material advertising atau pemasaran konten?
Content advertising merupakan salah satu cabang dalam virtual advertising di mana sebuah bisnis membuat berbagai macam konten untuk menjangkau dan berinteraksi dengan goal pasarnya.
Konten yang digunakan dapat berupa video, artikel, infografis, e-book, template, dan berbagai jenis konten lain yang bersifat menguntungkan untuk penggunanya.
Salah satu ciri utama dari content material advertising adalah sifat kontennya yang informatif dan tidak menjual produk secara gamblang, melainkan menawarkan nilai guna bagi audiens.
Secara umum, content material advertising bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat terhadap goal pasar perusahaan guna meningkatkan visitors internet site dan menciptakan alur konversi yang stabil.
4. Social Media Marketing
SMM adalah singkatan dari Sosial Media Marketing. Pemasaran media sosial saat ini menjadi tren yang dilakukan oleh sebagian besar perusahaan.
Faktanya, hampir semua demografi dari segala usia, industri, dan minat dapat dijangkau di media sosial. Akibatnya, banyak perusahaan saling bersaing untuk membuat konten yang menarik untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Media sosial dan fitur promosi belanja seperti Instagram Shopping juga merupakan daya tarik lain bagi bisnis yang ingin menjangkau pasar baru.
5. Email Marketing
Email marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan email sebagai medianya. Kami juga telah membuat panduan lengkap untuk Anda.
Pemasaran email dapat dilakukan melalui berbagai metode seperti email broadcast, dan buletin email.
Pada umumnya email marketing diterapkan pada bisnis B2B (business to business), namun saat ini banyak perusahaan B2C (business to consumer) yang melakukan email marketing untuk meningkatkan customer engagement.
6. Video Marketing
Pada dasarnya, pemasaran video adalah cabang pemasaran digital yang dapat dilakukan di berbagai saluran seperti media sosial, situs web perusahaan, YouTube, dan bahkan email.
Meningkatnya konsumsi konten video di kalangan massa dengan munculnya media sosial seperti TikTok, Facebook dan Instagram juga meningkatkan efektivitas pemasaran video.
Tergantung pada tujuannya, jenis konten yang digunakan untuk pemasaran video akan bervariasi. Pemasaran video dapat dilakukan untuk beberapa tujuan:
- Mempromosikan produk atau jasa.
- Meningkatkan penjualan.
- Meningkatkan kesetiaan pelanggan.
- Brand awareness.
Dengan mengetahui jenis-jenisnya, Kamu akan menyadari bahwa Kamu dapat menggunakan berbagai cara untuk memasarkan merek Kamu sebagai bentuk strategi pemasaran digital.
7. Pay Per Click (PPC)
PPC adalah salah satu metode periklanan paling populer di Internet, dimana pengiklan hanya membayar jika seseorang mengklik iklan mereka.
Selain PPC, sebenarnya ada metode PPM (Pay Per Impression), yang melibatkan pembayaran per kunjungan (biasanya untuk 1.000 klik).
Salah satu platform periklanan paling populer di kalangan bisnis adalah Google Ads. Tentu saja, Google memiliki jaringan layanan yang sangat luas, sehingga pemilihan tujuan periklanan juga akan lebih lengkap dan akurat.
8. Influencer Marketing
Secara umum, influencer marketing adalah kolaborasi antara bisnis dan pembuat konten dengan tujuan utama untuk memasarkan produknya dalam jangka panjang.
Namun, banyak perusahaan juga bekerja dengan influencer untuk tujuan tunggal “mengiklankan” produk mereka secara publik. Pada dasarnya, pemasaran influencer menggabungkan konsep dukungan oleh “selebriti” yang menjadi terkenal melalui media baru yang berfokus pada konten seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
Namun, tidak seperti definisi “selebriti”, seorang influencer dapat berasal dari berbagai latar belakang dan sering diukur dengan jumlah pengikut yang mereka miliki di media sosial.