
KESALAHAN DALAM SOCIAL MEDIA MARKETING YANG HARUS DI HINDARI
Social media marketing sendiri adalah upaya menciptakan konten promosi di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan lain sebagainya. Media sosial dianggap menjadi media yang sangat efektif untuk meningkatkan konversi penjualan. Bahkan dikatakan apapun produk dan layanan yang ditawarkan kepada konsumen, media sosial adalah bagian utama dari setiap inisiatif pemasaran digital yang dapat dibuat.
Media sosial juga mempunyai banyak jenis platform dengan audiensnya masing-masing. Dengan sedikit analisis dan inovasi pemasaran Anda dapat secara strategis menargetkan konsumen yang berbeda pada setiap platform. Daripada hanya mempublikasikan konten promosi di media mainstream agar dapat dilihat semua orang, lebih baik menggunakan berbagai platform media sosial untuk menjangkau target pasar yang sesuai.
Namun, kesalahan dalam penggunaan social media pun banyak sehingga membuat usaha atau bisnis yang di jalani tidak berlanjut atau penjualan terus menurun. Oleh karena itu penguasaan terhadap social media harus lebih di kuasai dan mengikuti perkembangan zaman.
Berikut ini kesalahan dalam menggunakan social media marketing :
· Meng-copy Voice dari Brand Lain
Voice yang dimaksud bukan soal jingle, efek suara, logo audio atau segala sesuatu aspek suara dari sebuah brand. Tapi lebih ke arah gaya komunikasi dan gaya Anda dalam menulis. Walaupun kelihatannya simple, social media marketer tidak seharusnya meng-copy brand voice dari perusahaan lain.
Marketer perlu menampilkan sebuah content yang tidak bisa diprediksi agar membuat audiencenya penasaran dan terus terlibat dengan brand mereka. Menurut prinsip psikologi terkait dengan social media, pengguna mengharapkan adanya variasi dalam content dan voice. Brand yang menciptakan voice yang unik akan mendapat lebih banyak follower dan engagementnya lebih baik dibandingkan brand lain yang meng-copy voice dari brand lain.
· Branding yang Tidak Konsisten
Menggunakan strategi dan pendekatan yang berbeda untuk branding di sejumlah platform media sosial bisa menjatuhkan bisnis Anda. Pasalnya, hal tersebut akan membuat publik bingung dan tak mengenali brand Anda.
Menggunakan jenis konten yang berbeda untuk setiap platform media sosial sah-sah saja, tetapi tidak bisa dilakukan untuk upaya branding.
· Tidak Memberikan Informasi yang Lengkap
Ketika membuat strategi pemasaran sosial media baik itu di Facebook, Instagram, LinkedIn dan platform lainnya, jangan sampai lupa untuk mencantumkan informasi mengenai brand bisnis Anda secara singkat dan lengkap. Bagaimana pengguna media sosial bisa mengenal dan mau berhubungan dengan Anda jika mereka saja tidak mengetahui siapa Anda.
· Mengabaikan Data
Marketing yang modern akan berjalan berdasarkan data yang ada. Hal ini berguna untuk mengoptimalkan web dan social media marketing. Penting bagi manager social media untuk mengumpulkan dan menganalisis data supaya memahami bagaimana reaksi follower terhadap content yang ditampilkan. Kalau tidak dilakukan, maka nanti akan sulit untuk mengubah strategi social media untuk meningkatkan hasil akhir menjadi lebih baik lagi.
·Tidak Paham Soal Target Audience
Menggunakan social media marketing harus memahami siapa target audience mereka. Dengan memahaminya, hal ini akan membantu untuk memilih platform social media mana yang cocok lalu fokus pada platform tersebut. Bukan cuma itu, mereka juga akan terbantu dalam menciptakan brand voice yang tepat. Serta harus tau apa yang di butuhkan audience saat itu sehingga tau bagaimana detai tentang target audience sesuai kebutuhan
· Lebih update tentang perkembangan social media
Seiring perkembangan zama bagi yang menggunakan social media marketing penting sekali memahami bagaimana pentingnya mengetahui update tentang yang terjadi saat ini sehingga lebih mudah untuk menarik target audience serta dapat membuat inovasi dari hal tersebut.